ambardpamuji
Jumat, 12 Desember 2014
Sabtu, 01 November 2014
A
|
![](file:///C:\Users\ASUSX4~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
yam
bernyanyi menyambut mentari, membangunkan seorang pedagang buah yang akan
mencari nafkah. Buah ditatanya dalam gerobak yang kecil itu, apel, salak, jeruk
dan papaya menjadi isi gerobaknya. Berpuluh-puluh tahun ia menekuni,
berpuluh-puluh tahun juga ia sabar dalam kemiskinan. Samuji, nama penjual buah
keliling itu, ia menjadi duda setelah istrinya meninggal.
“Assalamu’alaikum…pak…pak RT”
“Walaikumsalam, eehhh pak Sam, ada apa pak?”
“Gini pak, saya mau menjual gerobak buah saya ke pak RT!”
“Lho….kenapa kok dijual?”
Setelah
berbincang-bincang, akhirnya pak RT mengetahui dan membeli gerobak buah Samuji
itu.
***
Samuji berhenti menjajakan buah
keliling, ia memilih untuk bekerja yang lain. Dalam perjalanannya menuju
kampong Karanggedhe, ia berpapasan dengan Cepot. Cepot memberi tahu kalau
diperbatasan kampong Karanggedhe ada sebuah lowongan pekerjaan, tanpa berfikir
panjang, Samuji langsung mengajak Cepot ke tempat itu.
!["180 Derajat"](file:///C:\Users\ASUSX4~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png)
“Kudetkamu! Makanya, sering
jalan-jalan dong!”
Setelah mendaftarkan diri sebagai
karyawan, Samuji dan Cepot kembali ke tempat kost di Kampung Karanggedhe. Dag
dig dug ser…. Jantung Samuji menunggu apakah ia akan diterima sebagai karywan
ditoko tersebut.
“tttuuuuiiiitttttt….ttuutt” HP-nya
pun menerima sebuah pesan, pesan itu memberitahukan bahwa dirinya diterima dan
bias langsung bekerja ditempat itu mulai besok pagi. Betapa girangnya hati
Samuji, karena ia sudah mendapatkan pekerjaan lagi, langsung malam itu, ia ke
kamar kost Cepot.
“dok..dok..dok..! gubrak!” Saking kencangnya Samuji mengetuk pintu kamar
kost, sampai pintunya copot. Betapa terkejutnya hati Cepot mendengar suara yang
sebegitu kencangnya. Tengah enaknya tidur,
Cepot langsung terbangun.
“Kamu ngapain kekamarku? Pakek acara
ngrusak pintu!” bentak Cepot dengan mata yang masih merah.
“ini pot, baca sms ini!” sambil
menodongkan hp nya ke muka Cepot.
“wwaahh….!! Selamat ya Sam, akhirnya
kamu dapt kerjaan lagi, aku ikut senang!”
Akhirnya
mereka berdua menyiapkan sesuatu untuk diberikan kepada Bos baru Samuji. Tak
terasa mereka bersiap-siap hingga menjelang pagi.
***
Pukul 8 pagi, Samuji dan Cepot
terburu-buru bangun. Meeka bangun terlalu siang, hari pertama Samuji bekerja
masuk pukul 8.30. terpontang pantinglah merek berdua.
“Sam, cepetan!!! Ini kesiangan!”
ajak Cepot dengan muka bingung.
“cerewet!” jawab Samuji dengan muka
santai.
Mereka
berangkat ke toko, sampai disana betapa leganya hati 2 orang itu. Tokonya belum
buka, padahal sudah pukul 8.45.
Selama bekerja di toko itu, Samuji
merasa tidak nyaman, karena pelayan toko itu tidak suka dengan dengan kehadiran
Samuji yang bekerja di
toko itu, ia merasa bahwa sejak kehadiran Samuji, ia tidak
bias dipercaya lagi oleh manager toko itu. Manager toko itu suka dengan hasil
pekerjaan Samuji yang selalu rapid an tertata. Tapi, manager itu selalu pamer
akan harta yang dimilikinya dan juga banyak main tangan kepada anak buahnya.
![](file:///C:\Users\ASUSX4~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png)
“Samuji, coba sini! Aku mau ngomong sama kamu!”
“iya
bos, sebentar!”
“kamu itu kenapa tow, setiap saya
nyuruh kamu untuk tinggal disini, bekerja 24 jam disini, membuat tempat ini ramai
pelanggan, selalu menjawab “saya tidak bisa untuk hal itu! “ “
“ karena saya tidak mau jika saya
harus dituntut janji yang mungkin tak bias saya tepati! Lagi pula, jika bos
tidak suka dengan sifat saya itu,bos bisa memberhentikanku sekarang!”
Tanpa
diketahui, pelayan toko mendebgarkan percakapan mereka berdua, betapa senagnya
hati pelayan jika sampai bos memecat Samuji, ia akan menjadi orang kepercayaan
bos lagi.
“ngapain lho masih disini? Katanya
lho mau mengundurkan diri?”
“iya, aku juga akan segera pergi
dari sini.”
Sejak saat
itu Samuji menjadikan hal itu untuk pembelajaran hidupnya.
Berawal dari itu, Samuji mencamkan
ucapan bosnya itu, ia mulai merintis usaha lagi setelah berhenti dari toko
tersebut. Melihat banyak anak muda yang suka nongkrong atau sekedar jajan
dimalam hari, ia membuka usaha angkringan.
“Pot, bantu aku ya untuk mulai usaha
ini”
“oke, tenang kamu, kita kan best
friend selamanya”
Mereka
berdua mulai usaha angkringan disekitar kost mereka, lama kelamaan, mereka
mulai menyewa tempat dikota untuk berbisnis angkringan. Namun, saat usaha
mereka mulai berjalan lancar, mereka kemalingan habis-habisan. Semua uang dan
barang-barang yang berharga di tempat usaha hangus disikat maling.
“Gimana nih, kita rugi
besar.gara-gara maling yang tak tau kasihan, baru saja buka, sudah dimaling”
resah Samuji.
“Mungkin itu bukan rejeki kita Sam,
kita harus berusaha dari nol lagi. Semangat” cepot dengan wajah tak kenal
susah.
Mereka memutuskan untuk membuka kembali usaha angkringan.
3 tahun pun berlalu, dan mereka pun
sukses dengan usaha angkringan itu. Mereka telah membuka banyak cabang
angkringan di seluuruh Indonesia.
“akhirnya Pot…!!!!”
“iya, akhinya kiata bisa sukses
juga, setelah berjuang bertahun-tahun.” Jawab Cepot
Mereka merayakan kesuksesan mereka
dengan menawarkan diskon 100% disemua cabang angkringan mereka selama 4 hari.
Para pelanggannya pun bertambah seiring berjalannya waktu. Berawal dari penjaja
buah keliling, sekarang menjadi pengusaha angkringan tersukses.
Samuji dan Cepot pada akhirnya
menikah. Menemukan kebahagian dunia mereka, pendamping hidup meeka selamanya.
Langganan:
Postingan (Atom)